DZIKIR
Arif Budi Wurianto, Jurusan Pend. Bhs.Indonesia, UMM Malang
Ketika jari-jari menari di atas tasbih
Biji-biji tasbih bergerak untuk mengingatMu
Menari berputar berulang tiada henti
Habis biji kembali berulang sedemikian rupa
Sesungguhnya bukanlah jumlah
Namun seharusnyalah kumengingatMu tiada henti
Dalam perputaran hidup yang tiada tepi