Puisi “Ayah” Mira M: Pua Usmand D Ganggang

*AYAH*Karya: Mira M:Pua Usmand D Ganggang

Ayah
Segurun sudah rindu hati menjulang bukit
yang masih kutanam di tengah gurun safana
kelak kupersembahkan menjelang hadirku
bersama bulir butir air mata dan peluh yang kutabung tiga ratus enam puluh lima hari

Raga tanpa daya bila mengenangmu
termenung diri lepas senja kala mendung
menyulam angin bersiul menghampiri
kesendirianku terlena dengungan kumbang
tatapan lirih memanggil rindu akan belaianmu

Kupaksa senyum walau hancur rasa
terkadang kubuang segala duka lara
agar sirna kenang yang menggenang
menjadikan hati jiwa yang terpana di tanah seberang

Ayah
Kaulah tangkai penguat hati ketika rapuh
menyirami dengan butiran air mata yang gugur
dari sudut-sudut sungai kecil bermuara ke hatimu

Ketika fajar menghadirkan mentari
jemariku menjelma botol pena
mengarungi lembaran putih awan mengukir
bait-bait puisi seindah pelangi kurva

Sultanate Of Oman:14 Nopember 2018

Tinggalkan komentar