Puisi “Di Kebun, Mari Kita Bicara” Listin Wahyuni-Depok-Jakarta

DI KEBUN, MARI KITA BICARA Listin Wahyuni, Depok, Jakarta

jika telinga ditaruh di dahan pohon atau di dada burung. atau di selembar daun. yang terdengar tuturan lembut bersahaja. itu kata ananda. mengajari cara manis
menjinakkan bisikan iblis

maka jika ucapan lepas dari
kekangnya. bagaimana bisa aku menjawabnya. karena dzikir
sedang terkulum di lidahku
hingga diam lebih merdu
dan berasa sangat madu

aku hanya si buta
belajar meraba cahaya
yang terpahat pada tiap daun, bunga, dan cericit burung
di kebun kita

mari bicara, sambil memunguti senyum yang berserakan
dan menaruhnya dalam sepiring sarapan

—–
Listin Wahyuni
Depok, Oktober 2018

Tinggalkan komentar