APA YANG KAU TUNGGU Listin Wahyuni, Depok, Jakarta
menyauk kecipak bimbang
pada alunan adzan tengah hari
aku tak juga bergegas
padahal air wudu mulai panas
apa yang kau tunggu?
kau yang di kedalaman menyapa
aku masih terkesiap. melihat izrail di tanjung karawang. malu dan rinduku berperang. karena sekelebat maksiat lewat. padahal janji telah lama terikat
ada yang membisiki: yang setia menunggumu. lebih pasti daripada bimbangmu
: kullu nafsin zaiqatul maut
—–
Listin Wahyuni
Depok, 2018