Puisi ” Teruntuk Hati yang Bimbang” Bianti Setyaningtiyas-Yogyakarta

Puisi 1- Teruntuk Hati yang Bimbang

oleh: Bianti Setyaningtiyas

17042017 upgrade 26052017

 

Teruntuk hati yang bimbang

Hatiku sungguh teramat bimbang

Aku menunggu hingga lelah

 

Lalu aku mulai terbang ke angkasa

Terbang setinggi tingginya

Dan aku melihat indahnya dunia

Dari sudut pandang yang berbeda

 

Aku lelah harus menunggu

Aku lelah selalu diabaikan

Kini akan aku pastikan

Aku

Akan terus terbang dan terbang

hingga sayap ini lelah dan mati

 

Aku bukanlah kekuatan

Namun

Aku adalah kelemahan

Kelemahan yang sangat rapuh

dan kelemahan dari segala kelemahan

Aku bukanlah kelemahan

Namun

Aku adalah kekuatan dari sang kelemahan

Kekuatanku adalah kelemahanku

Kelemahanku adalah kekuatanku

Tinggalkan komentar