Puisi “Balada Sepatu Warrior” Apri Medianingsih-Lampung

BALADA SEPATU WARRIOR
Karya : Apri Medianingsih

Awal sebuah titian hidup,
Langkah demi langkah terlalui.
Kala masa menjamah pada detik – detik waktu yang terus menggerus,
Ia selalu lindungi kakiku dari onak duri dan kerikil menghadang.
Potret lapuk lusuhmu simbol ketimpangan, betapa sulit pailit dunia kala itu.
Telah kau catat beratus peristiwa yang telah ku lalui,
bersama mentari pagi membidikku tanpa henti agar aku kebal.

Warriorku sayang….
Kau telah baik hati tuk temaniku dalam perjalanan.
Perjalananku meniti mimpi di masa depan.
Ketangguhanmu untuk tetap tegar dalam lecehan,
Ketegaranmu dalam beban kehidupan,
Kehidupan yang selalu mencatat setiap dengus nafas pedih berair mata,
Air mata yang mengajarkan tentang perjuangan,
Perjuangan yang akhirnya berakhir pada senyum kemenangan.

Warrior…
Jasamu tak terbeli oleh gemerlapnya hedonisme,
Baktimu untukku adalah air mata dan peluh dalam ku meraih cita – cita.
Hanya kenangan dalan jiwa terus bersemayam,
Ketika tamparan proses hidup menjeratku.

Aku bersyukur warrior…
Aku selalu mengenangmu dengan manis, sebagai tanda kemenanganku tergenggam saat terbang meraih bintang.
Dan kau pun tak pernah memintaku dalam balas budi,
Cukup bakti yang kau beri, tanpa imbal budi kembali.
Way Kanan, Lampung.
Senin, 27 Agustus 2018

Tinggalkan komentar