KIRIMAN RINDU
Bani Sudardi, UNS, Solo
tak bosan kau kirim rindu
Lewat berita Palu dan Donggala
Lewat simponi diam-diam di Selat Sunda
Kau bisikan cinta pada tanah luruh
Rumah-rumah rubuh
Dan jasat terbujur di pagi Subuh
Sebenarnya pernah kueja suratmu
Tapi tertahan teori-teori beku
Padahal kamu hanya ingin mengirimkan rindu
Agar bergumam menyebutmu.
Katamu kiriman rindumu akan tiba
– pada anak-anak lapar menghiba
bunda-bunda kurus menderita
pria-pria lemah tanpa daya
atau pada
Masjid-masjid sunyi
Rumah-rumah patah
dan tangisan bayi-bayi yang haus air susu.
Tapi sebelum selesai kueja
Senja terlanjur datang
Dan kau menutup rekaman
Kiriman rindu