Puisi “Duhai!” Lilies A Rachman-UIN-Sultan Maulana Hasanuddin-Banten

Duhai!

Lilies A Rachman, UIN,Sultan Maulana Hasanuddin, Banten

Terbata sapa mu
Tanpa kerling genit diiringi gemulai lenggok yang menyesakkan nafasku
Duhai, kesahajaanmu membuai jiwa
Hatiku mulai gerimis, merindu pada yang kan kau goreskan

Dini hari tadi kau telah sandarkan harap
Kau selimuti jiwa telanjang dengan balutan doa panjang
Membuai, memaksa berurai kesyahduan
Penatnya masa kemarin meluruh dalam tafakur

Dini hari tadi, tanpa berceloteh kau kisahkan kesedihan
Dibinar matamu tersimpan asa yang memaksa awan gelap mengendap pergi
Duhai, kesenduan dan kegelisahan bergelayut manja – perlahan turut menjauh
Ah, pagi ini kuhirup aroma tasbih, menyeruak tepis jelaga jiwa

Pagi ini rekah magis manis senyummu membuatku tak henti bersyukur
Duhai, goresan dini hari tadi semakin kurindui
Ada kalam tak biasa, ada syair sederhana namun menyentuh
Rabb, pagi ini kumulai langkah penuh syukur berkalung tasbih

Banten, 1 Januari 2019

Tinggalkan komentar