Puisi “Takziah” Yostiani UPI-Bandung

Takziah

Yostiani, UPI, Bandung

Papa, aku mengingatmu
di antara rekah kamboja di taman bahagia
Aku menahan genang tirta kelopak netra
diserang kenangan di ujung senja yang jingga

Tuturmu, “… tak usah duka jika aku tiada. Ialah lelaki menunggumu di ujung shirath, mendoakan keselamatanmu dalam rindu paling biru, menjelma bahtera lafadz-lafadz ilahi. Lelaki itu bukan aku pun suamimu”.

Papa, senyum ranummu kala itu, mengabarkan pertemuan dengan kekasih paling sejati

Cirebon, 21 Desember 2018

Tinggalkan komentar