Puisi “Rindu Kekasih” Nuril Hidayah-Karawang

RINDU KEKASIH

Karys: Nuril Hidayah, Karawang

sore ini ketika semburat sinar tenggelam di ufuk barat
perlahan lahan sembunyi dalam hangatnya peraduan

dikejauhan ku dengar suara azan memanggil jiwa jiwa yang menghamba Tuhan
bergetar berbisik perlahan : Allahu akbar

Aku bersujud penuh ikhlas dalam doa
kupohonkan ampunan atas segala dosa
tersadar betapa khilafku menguasai segala waktu tak bertepi seakan tak ada pemilikku

Kaulah cahaya dalam kegelapan
dikesunyian malam ini aku bertafakur padaMu

karawang , 31 desember 2018

Tinggalkan komentar