PERSEMBAHAN TUK AYAH BUNDA
Hari Windu Asrini, PBSI, FKIP, UMM, Malang
Ayah Bunda ……
lukisan fajar adalah masa kecil kami yang sarat nikmat gores cinta Ibu dan Bapa
lecut kami .. yang lalu kini dan nanti mampu lakukan apa saja…. jadi apa saja…
Ayah Bunda ……
Kerlip beribu kunang adalah rasa takjub kami ..
terangnya adalah bias berjuta ucap rasa terima kasih
Sejenak kami sempat bergayut manja dalam rengkuh tangan yang ajari kami cinta
dalam rajut kasih sayang antar saudara …tertatih bersama menekuni rasa menemukan asa
yang erat kuatnya ..jadikan kami bisa dan mampu memaknainya
Ayah Bunda ……
Karena cintamu kami ada ..lantaran kasihmu kami bisa..
karena sayangmu kami mampu karena bundaku kami punya segalanya…
berjuta rasa segenap asa segala cita…angan harap dan doa menyeruak
yang dalam tubuh….dalam pikir… kan selalu menyesak…penuh jejak
indah beranak pinak hingga kelak
Ayah Bunda ……
Tetes-tetes embun pagi adalah sekedar apa yang kami punya
beningnya kan selalu kami rajut hingga berwujud ..
jernihnya kan selalu kami anyam hingga mengembang…
butir-butirnya selalu kami rangkai hingga membingkai..
segenap lantunan do’a yang kami panjatkan senantiasa…
Allaahummagfir lii dzunuubi wa liwaallidayya
warhamhumaa kamaa rabbayaanii saghiiraa…..
Ya Allah, Dzat Yang Serba Maha Hebat
Limpahkan Surga terbaikMu sebagai tempat istirahat
Gariskan kesalihanku sebagai anak dan umat
dengan setiap doa pemenuh hajat yang kan pertemukan kami kelak di akherat
Sandingkan Bundaku dengan sayang cinta kasihMu selalu
Juga tuk Bapak tercinta yang telah lama tinggal di surgaMu .. amin yra….
Ing. Desember ‘18