Puisi “Tak Biasa” Parmadi-Jambi

TAK BIASA Paramadina, Jambi
senja mengurai warna warna
kelebat hati yang membias kenangan
bukan hanya tentang hitam putih
tentang duka dan suka
tentang hujan dan panas
tentang diam. dan gebyar
dan itu tentang aku dan kamu
tentang kita

kemanakah binar yang melingkupi rasa
di kerlingnya netra dan kibaran senyum penyibak sunyi?
dimanakah jejak terpatri dan goresan berbingkai sebagai pembuluh rindu
merenda pagi?

liuk pucuk cemara sekata dengan angin
kemana arahnya tak pula terkira kini
gelombang pasang pun kini tak bisa dimengerti kapan datang dan pergi
sementara senja menguraikan warna warna namun camar laut sepertinya kinipun enggan menemani

Kobar Jambi, 4122018

Tinggalkan komentar