SAAT MENTARI
TERBIT SETINGGI TOMBAK Parmadi, Jambi
azan memanggil berkunjung ke rumah suci, mengikuti bentangan sayap malaikat yang menaungi shaf terdepan ketika sholat, lurus rapi, khitmad, menatapi sajadah di bentangan mihrab
bertebaran salam di sekalian alam. hati tak sunyi,
namun jembar dalam keluasan
dunia dan isinya.
tidak kah kau melihat
keindahan mentari saat terbit? melepaskan cahaya keemasannya membangunkan mayapada tuk meneruskan peradaban, kan lebih indah sinarnya saat mentari telah sampai pada setinggi tombak.
selepas iktiqaf, selepas zikir, sesudah puja puji bagi Allah telah tercurah. Syuruq waktunya tiba, di awal dhuha, rasakan iramanya, sholat dan doa pun waktunya dipanjatkan.
Sempurna, sempurna, sempurna, seolah diri menyelesaikan umroh dan haji.
Kotabaru, Jambi, 201118