Puisi “Dua Dasawarsa Bersamamu” Daun Lontar

Dua Dasawarsa Bersamamu

Daun Lontar

Dua dasawarsa aku menapak kehidupan bersamamu
Tahapan laluan kulewati meski kabut sentiasa datang menghujam penuh iri.
Dukapun kerap menggelayut di rentangan lorong panjang, selaksa labirin
Namun saat cita menguncup, rinai syahdupun teruntai dan larapun pupus

Dua dasawarsa bersamamu, aku menjadi akrab dengan ritmis kehidupan ini.
Denganmu kucecap lembaran-lembaran manis penuh suka cita
Meski kadang getir kerap menyapa mengiris ketulusan hati
Kusauhkan hatiku di kedalaman rasa agar aku tetap bertahan bersamamu

Dua dasawarsa bersamamu, cukup sudah aku memahami maksud tuhan atas hadirmu
Kala hatiku nanar, dua buah hati kita menjadi penawar hatiku
Rinai tawa, lara, berpadu menjadi keniscayaan hidup
Impinaku bersamamu, berlayar ke hala di keabadian

Tepian Sungai Kahayan Palangka Raya Kal-Teng

Selamat ulang tahun Istriku Misrita S. Kalang

Tinggalkan komentar