Puisi “Ular Betina” Eryka Syams-Ciluengsi

  1. ULAR BETINA
    Oleh : Eryka Syams, Cileungsi

Ditasbihkan kau jadi ular
Ular betina
Seperti kebanyakan binatang lainnya
Urusanmu mengembangbiakkan keturunan

Tapi kini kudapati dalam bentuk lain
Mata batinmu jelalatan
Melihat pujangga berkata cinta
Padahal syairnya tercipta entah untuk siapa
Tapi apa durjana
Ternyata lidahmu lebih berbisa
Kau urai kata-kata yang mengundang erotisme
syahwat pujangga cinta
Kau tak tahu
Sesungguhnya dia menjaga cintanya
Dalam sel tlah bernama

Terus
Teruuus kau menjulur lidahmu dalam kata yang menggoda
Hingga ia jatuh dalam kubangan hitam
Lupa akan cinta sucinya
Mata batinku sebagai wanita
Berteriak ngilu ke penjuru syurga
Inikah wanita penghuni neraka.

Cileungsi, 17112018; 11:9 wib.

Tinggalkan komentar