*Rindumu Kosong* Nur Afifah Khurin Maknin-UMM
Saat sedih mendera,kau bilang rindu bahagia
Saat sakit menyiksa,kau bilang rindu sehat
Saat banyak kealfaan kau lakukan,kau bilang rindu ‘afiat
Saat kekurangan selalu melanda,kau bilang rindu bergelimang nikmat
Namun meski kau bilang merindu
Syukurmu tak pernah terucap dilisan
Kufurmu masih slalu kau lakukan
Udzurmu tiada habis jadi alasan
Mungkin sampai tersungkurpun kau tak juga sudi beristighfar
Ah ternyata Rindumu Kosong belaka
Sampai Dia menegurmu,dan kau baru bertanya
Kemana waktuku hilang?
Kemana mahkotaku tertawan?
Kemana larinya perisai diri?
Mengapa kawan pergi tak kembali?
Mengapa kini diri terasa tak berarti?
Lalu,kau bilang Rindu lagi
Dan Rindumu ternyata masih juga kosong
Kau bilang Rindu berselimut bait KalamNya
Kau bilang Rindu dalam dekapan RahimNya
Kau bilang Rindu dalam balutan GhofarNya
Lagi lagi,Rindumu itu Kosong
Karena tak pernah kau mulai menghentakkan waktu untuk meraih rindumu itu
Meski kau tau,waktumu dalam genggaman Sang Pemberi Rindu
*Nur Afifah Khurin Maknin*
Sweethome,nov 18