HATI YANG TERGADAIParmadi, Jambi
seonggok hatiku ini telah tergadai, dan mana mungkin pula bisa pul dapat tertebus,
logikapun sudah terbenam dalan pernak pernik gadainya.
maka aku jadi peradang
serba cepat untuk menyalahkan,
agar kau tahu bahwa dirimu lah yang menaksir hatiku, agar kau nilai berapa nilai hatiku yang tergadai.
sampai dengan jatuh tempo penebusan gadai,
maka aku menjadi raga tak punya hati, logikanya penuh amuk dan bukan rasa.
sejurus kemudian aku sakit jiwa.
Kobar Jambi 17112018