BEBAN
Karya Parmadi, Jambi
sulutkan api, benderangi hati
pada kerling sudut mata
agar terlihat olehku
butir tetesnya menelusuri jenjang pipi
mungkinkah lepas dari beban?
padamkan cemburu
tepiskan risau mendera
jika menjadi tabir yang tak pernah jeda
mungkin ini beban
seruan itu menghanyutkan jiwa
pada segenap harap
melingkupi jiwa
kutersujud di barisan shaf
dengan airmata
dilepas beban, terganti menjadi syukur tak terbilang, sebab hidup terus melaju
menyibak tirai takwa yang sejatinya
kucemburui
syukurku
kini tiada lagi beban itu
Kobar Jambi, 14102018