Puisi “Sepi” Irriyanti-Kaltim

SEPIKarya Irriyanti

Nanar mata memandang layar
Jemari tak sanggup merangkai kata
Saat melihat dirimu tak lagi menggubris kicau ceriaku
Saat dirimu tak lagi membalas resah gulanaku

Hanya padaNya aku bersimpuh
Memohonkan selimut hangat akan resahku
Embun penyejuk gersang jiwaku

Aku bermunajat
Untukmu yang pernah menemani sepiku, lara dalam semantik jemu, melingkut di derai air mata jiwaku…

Tenggarong Seberang,
20 Juni 2018

Tinggalkan komentar