Berbincang Dengan Langit
Puisi: Arie Siregar
Pagi ini aku berbincang dengan langit. Tentang rindu yang gigil pada malam-malam kosong. Dan kau yang selalu datang mengecup setiap mimpiku.
Langit menjadi anak kecil polos yang tak tahu apa-apa. Ia terus menjatuhkan pertanyaan-pertanyaan tapi tak menuntut satu pun jawaban.
Kukatakan padanya bahwa kau adalah wajah yang selalu dikenakan rindu. Kau tangguh mendobrak waktu dan masuk ke sekat-sekat kepalaku.
Lalu wajah langit merona dan menumpahkan kilau-kilau cahaya. Aku kuyup dan sayup di balik mata jendela. Dan kau, seketika datang lagi membawa tubuhmu yang tidak ada.
Sungguh, langit membuatku
merindukanmu lagi.
_Rantauprapat, 11 September 2018_