Puisi “Tanpa Titik” Heri Mulyadi-Lampung

TANPA TITIK
Karya Heri Mulyadi
ingatan lamaku terbang bersama awan, dalam sebuah lawatan ke negeri tak berbatas

nota demi nota terpampang ulang, belanja ini banyak sudah, tapi transaksi belum lagi usai

dan aku masih terpacak di pucuk-pucuk hujan, di bulan oktober yang menggenapiku kini

pada ranting dan hutan yang terbakar, kabar datang berdebam-debam, apimu tak bisa padamkan apiku: hanya silaturahim dan kitapun bertukar salam

beribu kalam terdedah sudah, bersama nun dan ain kecil, begitulah ceritamu sampai

oktober selalu menyimpan kisah, di sini aku memulai bait
lalu pergi
: biar kusebut tanpa titik

Tanjungkarang, 10 Oktober 2015

Tinggalkan komentar