TEKAD
Karya Yufita Penyair Kalbar
Sepagi ini jalan tak sepi dari debu
hendak ke mana mereka terburu-buru?
Aku baru saja selesai melipat mimpi
Membungkusnya dengan rapi
agar tak tercuri ganasnya amuk
siang yang terbakar api ambisi
Lalu di persimpangan kulihat dirimu tampak ragu tentukan haluan
Ke kiri, atau ke kanan
Maju terus, atau justru putar badan
balik arah ke belakang
Mengapa maju dan mundur sama sulitnya, sedangkan telah pasti bahwa di depan kebuntuan saja
yang menunggu
Jika kau terlalu laju
maka remukretak tak terelak
Jika mesti kembali
menapaki masa silam
apa pula yang mesti dicemaskan selain bersusah kau kuatkan kaki agar tak goyah seperti dulu
Sepagi ini
Sepagi-paginya hari ini
Kau harus tahu
ke mana langkah mesti dituju!
Di gaduh kota Pontianak 08.10.2018