Kepada Marlo
Karya Yufita Kalbar
Hai, lelaki pemilik suara seksi!
Di mana dirimu hari ini
bersembunyi?
Di suatu tempat tak bernama, ataukah di suatu senja terculik jingga?
Adakah tetes gerimis
juga sampai padamu,
seperti kini
di sini
di kerahasiaan tempatku
mengunyah pilu
ataukah mungkin, debu mulai bercerita tentang terali kota
yang kian lapuk dimakan waktu
: tentang kerumunan massa
yang berarak hilir mudik membawa sepotong mimpi yang ditawarkan sederet iklan sabun mandi
Hai, lelaki pemilik suara seksi!
Di mana dirimu hari ini
bersembunyi?
Adakah di suatu tempat, atau
di suatu senja paling purba?
Aih, rinduku kau sapa seperti biasa dengan canda sederhana.
Kubu Raya, 9 Oktober 2018