KAU ROBEK MIMPIKU
Karya Anto Narasoma
sudah kulewati ribuan mimpi. yang kubuamg dalam perjalanan tidurku. dari tiap lelap, aku memanggil-manggil namamu
dari bantal putih yang membawaku ke alam tidur, hanya mimpi menghadirkanmu sebagai kekasih
lalu kurangkul mimpiku. kata kata pun terucap; aku rindu atas dengkur halus dalam tidur itu
dari sisa perjalanan yang kau buang ke sisi naluriku sebagai wanita, tak seucap kata pun kau tinggalkan pada serpihan terakhir di ujung mimpi itu
ah, betapa ngilu persembahanmu. kau robek layar pertemuan mimpi. dan kau lemparkan serpihan itu hingga menebarkan sejumlah luka di akhir perjalanan tidurku
— ah, inikah pengkhianatan mimpi atas cinta kita dalam kemesraan tidur pada malam kemarin ?
Tirta Bening, Oktober 2018