Puisi “Makan Malam di Pengungsian” M.Thobroni.Kaltara.

Makan Malam di Pengungsian

Karya M.Thobroni

Di Palu Donggala
Para perempuan memasak
Angin untuk makan malam mereka

Di sini di kota kita
Warung dan kafe berubah jadi
Ajang pesta

Di Palu Donggala
Anak anak meremas mie instan
Tanpa air panas. Lalu remasan
Itu dipaksa masuk tenggorokan
Agar mereka dapat tidur nyenyak
Di rendahnya pengungsian

Sementara di sini di kota kita ini
Anak anak berebut naik kereta hias
Dengan lagu suka ria, dan
Mulut mereka tak pernah henti
Mengunyah apollo malaysia

Di atas lumpur bekas tsunami
Dan tanah tanah yang amblas
Para pengungsi Palu Donggala
Berebut bau asap yang membumbung
Ke angkasa

Di beranda kita, para lelaki
Sibuk main domino sembari
Menikmati kaledo sup tulang
Kaki sapi yang dibawa dari Donggala

Saban malam kita terus pesta sarabba
Sedangkan Palu Donggala masih
Terjebak air mata

2018

 

Tinggalkan komentar