Puisi “Warna Itu” Afrilio Narang.IAIN.Palangka Raya

Warna Itu

Oleh: AfrilioNarang

Saat matahari tersipu malu melihat malam,
suatu hal yang disebut senja datang.
Berwarna jingga dengan kelopak merah muda di antara awannya.

Saat bulan menjelma menjadi langit cerah,
suatu hal yang disebut fajar datang.
Berwarna biru dengan gumpalan embun putih menyelimutinya.

Saat hujan juga turun tanpa permisi,
suatu hal yang disebut pelangi datang.
Berwarna warni dengan biru langit sebagai hiasannya.

Dan saat sulitku tuk cari mereka semua disetiap harinya, warna itu muncul dalam kelopak mata indahmu.

-Para Penerjang-

Tinggalkan komentar