Puisi “Bahwa Rindu” Dewi Ku Univ.Veteran Bantara

BAHWA RINDU

Oleh: Dewi Ku

Bahwa yang sakit itu adalah RINDU

Katak harus menahan badannya terjepit keringnya tanah dan panas karena RINDU hujan

Kepompong rela terbungkus ketat badannya manahan sakit karena RINDU keluar indah sayapnya

Janin rela bersila dalam gelap rahim bundanya menahan sesak menunggu masa karena RINDU orangtuanya

Jasad terbujur kaku dalam sempit ruang kuburnya karena RINDU pertolongan Tuhannya.

Bahwa semua sakit itu adalah RINDU

Bahwa yang berat itu karena RINDU

Bayi menjejak tertatih terjatuh menapakkan kakinya yang berat karena RINDU langkahnya datang

Anak berjinjit berlari berkejaran menyongsong RINDUnya riang

Gadis manis tersenyum tersipu terpingkal pada RINDUnya pesona kelana

Jejaka teriak terbahak tercekat dan terkatup menahan RINDU gemulainya dara

Dan beratlah RINDU itu pada mereka

Bahwa yang pedih itu juga RINDU

Mulut tercekat dengan nafas terengah mengiringi terpejamnya mata tergenang butiran bening

Tertahan raga bergerak berpindah masa karna terikat rasa pilu pedih

Gelinjang badan merasa tergores luka terbuka terasa perih

RINDUnya datang mengoyak sukma raga merenggang

Bahwa perih ini karena RINDU

Bahwa yang kejam itu sosok RINDU

Tak boleh jumpa

Tak boleh manatap

Tak boleh bersuara

Tak boleh mengingat

Ooooo kejamnya RINDU

Mengapa gusar

Mengapa kesal

Mengapa sesal

Ooooo kejamnya RINDU

Aku tak mau bersua RINDU……ternyata BERAT……kamu saja!!!!!karna tak punya rasa

 

 Rindu jelita????

Tinggalkan komentar